Negara Dengan Akses Listrik Terendah 2
dr-voltz

Negara Dengan Akses Listrik Terendah 2

Negara Dengan Akses Listrik Terendah 2 – Statistik menunjukkan bahwa 67% negara berkembang masih hidup tanpa listrik rumah tangga. Akses tenaga listrik membawa banyak manfaat, antara lain menikmati berbagai kemajuan sosial, ekonomi, dan teknologi. Berikut ini adalah negara dengan akses listrik terendah (bagian kedua):

Republik Afrika Tengah (10,8% populasi)

Republik Afrika Tengah hanya memiliki 10,8% dari populasinya yang disuplai listrik. Penyebab utama dari kekurangan ini adalah serangkaian pemberontakan dan kudeta militer yang sering terlihat di sana yang telah menimbulkan sejumlah krisis ekonomi. Hal ini diperparah dengan perpindahan lebih dari 930.000 warganya pada tahun 2004 akibat konflik lokal tersebut. Faktanya, 50% penduduk negara bergantung pada bantuan kemanusiaan. Mungkin akan memakan waktu lama sebelum kebutuhan listrik terpenuhi, atau bahkan peningkatan terlihat di dalamnya, sampai negara tersebut mencapai pemerintahan yang lebih stabil. sbobet365

Burkina Faso (13,1% dari populasi)

Burkina Faso juga kekurangan pasokan energi, dan hanya 13,1% penduduknya yang memiliki akses listrik. Pada 2013, Bank Dunia memberikan kredit $ 50 juta untuk membantu negara tersebut dalam proyek pengembangan pasokan listriknya. Ini akan mencakup peningkatan pasokan listrik ke sekitar 40 kota pedesaan, dengan cara memasang jalur transmisi baru. Tujuannya adalah untuk membangun jaringan listrik yang lebih andal yang akan meningkatkan kehidupan masyarakat pedesaan secara keseluruhan. Proyek ini juga akan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan pembangkit listrik tenaga air dan stasiun termal Burkina Faso. Semua upaya tersebut dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan taraf hidup warga negara.

Sierra Leone (14,2% dari populasi)

Sierra Leone hanya memiliki sekitar 14,2% penduduknya yang saat ini memiliki akses ke pasokan listrik. Bank Dunia telah menyediakan jalur kredit senilai $ 40 juta untuk Sierra Leone, yang dengannya ia dapat memperluas ketersediaan listrik ke daerah pedesaannya. Proyek Reformasi Utilitas Sektor Energi akan membentuk struktur manajemen yang layak yang harus meningkatkan distribusi listrik nasional di seluruh negeri. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan layanan sosial, kesehatan, dan pendidikan, serta menghadirkan peluang ekonomi baru bagi keluarga pedesaan Sierra Leone.

Niger (14,4% populasi)

Niger mengalami kesulitan memasok listrik kepada warganya, dan utilitas tersebut hanya melayani sekitar 14,4% dari populasinya. Sebagian besar penduduk Niger tinggal di daerah pedesaan, yang sebagian besar tidak memiliki listrik. Meskipun listrik bukanlah energi utama yang digunakan oleh masyarakat setempat, dan kebanyakan dari mereka digunakan untuk hidup tanpanya, akses tersebut akan membantu meningkatkan pembangunan ekonomi dan kemajuan hidup mereka secara keseluruhan. Seperti di banyak bagian lain Afrika, biomassa adalah sumber energi yang paling banyak digunakan di sini. Liquefied petroleum gas (LPG) adalah bahan bakar lain yang dapat dimanfaatkan rumah tangga di tahun-tahun mendatang.

Tanzania (15,3% populasi)

Negara Dengan Akses Listrik Terendah 2

Tanzania sangat membutuhkan energi listrik, dan hanya 15,3% penduduknya yang memiliki akses listrik. Meskipun demikian, negara ini membanggakan memiliki banyak sumber energi potensial yang berbeda dari biomassa, matahari, angin, batu bara, panas bumi, gas alam, dan uranium. Sayangnya, sebagian besar masih terbelakang. Daerah pedesaan menggunakan biomassa yang dikumpulkan dari hutan Tanzania untuk memenuhi sekitar 80% dari kebutuhan energi mereka, seperti membakar kayu untuk memasak dan heatiung, yang semakin memperburuk degradasi habitat di sana. Sebuah studi telah dilakukan sehubungan dengan menyalurkan listrik ke daerah pedesaan Tanzania, meskipun sebagian besar sarana ditemukan tidak dapat digunakan. TANESCO adalah perusahaan nasional yang menyuplai banyak pasokan listrik yang terbatas ke negara. Pemerintah terus meningkatkan tujuannya untuk menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat di daerahnya.